Hernita (65 tahun)
Hernita adalah warga Negara Indonesia yang sudah puluhan tahun tinggal di Amerika Serikat. Dia sebenarnya sangat terganggu dengan bintil-bintil hitam yang semakin hari semakin banyak di wajah dan lehernya. Walaupun tanpa keluhan gatal maupun nyeri tapi bintil-bintil tersebut membuatnya kesulitan mengaplikasikan kosmetik di wajahnya dan sering menjadi pertanyaan dari kerabatnya di negeri orang.
Berawal dari rekomendasi saudara yang memiliki keluhan serupa, Hernita mencoba untuk mendatangi praktek dr Evelyn, SpKK dalam liburan 10 hari nya di Jakarta. Dokter menyakinkan Hernita bahwa permasalahannya dapat diatasi seketika dengan teknologi Laser Cutting dan dia tetap dapat menikmati sisa liburannya di Jakarta. Mengingat jumlah bintil yang sangat banyak dan menimbang usia Hernita yang tidak lagi muda, diputuskan bahwa prosedur akan dilakukan bertahap. Bintil-bintil dengan ukuran yang besar dan yang terletak di bagian depan wajah (terlihat pada foto diatas) akan menjadi prioritas pertama dan ketika luka sudah mengering maka dilanjutkan dengan tindakan kedua. Setelah pengaplikasian krim anestesi, dilakukan tindakan laser co2 cutting pada wajah Hernita. Tidak ada rasa sakit selama prosedur. Hernita sangat gembira melihat bintil-bintil nya seketika hilang dari wajahnya. Seminggu kemudian, karena sudah sembuh sempurna, Hernita datang kembali untuk mengerjakan sisa bintil yang ada di wajahnya.
Anisa (45 tahun)
Sebagai ibu rumah tangga yang dikaruniai beberapa anak yang sehat dan aktif tentunya membuat Anisa selalu memiliki segudang aktivitas baik indoor atau outdoor. Banyak kebahagiaan yang mengisi kehidupannya membuatnya tidak menyadari adanya perubahan kecil yang terus berkembang di bagian hidungnya. Munculnya tahi lalat diabaikan olehnya karena menganggap hal itu sebagai sesuatu yang lumrah saja. Namun setahun terakhir, tahi lalat tersebut semakin membesar dan mulai gampang berdarah.
Atas desakan keluarga untuk mencari pertolongan terbaik, Anisa akhirnya meminta saran dari dr. Evelyn, SpKK. Dari pemeriksaan dermoscopy didapati kecurigaan ke arah kanker kulit jenis karsinoma sel basal. Karsinoma sel basal termasuk kanker kulit yang ganas, yang apabila tidak mendapatkan penanganan akan mendestruksi hingga sampai ke tulang. Tindakan pengangkatan kanker kulit pun dijadwalkan untuk Anisa. Karena sifat kanker yang ganas, maka batas sayatan harus dibuat luas dan dalam untuk memastikan tidak ada sel kanker yang tersisa. Luka kemudian ditutup dengan metode flap dan jahitan dibuka setelah hari ketujuh.
*) Nama pasien hanya ilustrasi dan bukan nama sebenarnya