Aryo (24 tahun)
Bagi Aryo, nama Tere adalah pusat kehidupannya. Mereka sering menghabiskan waktu bersama baik senang maupun sedih. Untuk mengabadikan hubungan mereka yang istimewa tersebut, Aryo menuliskan nama Tere di lengan kiri nya. Dengan perjalanan waktu ternyata rasa sayang Aryo berangsur berubah menjadi sebaliknya, sehingga pada akhirnya Aryo membulatkan tekad untuk menghapus tattoo tersebut.
Aryo kemudian berkonsultasi dengan dr. Evelyn, SpKK tentang niatnya untuk menghilangkan tattoo tersebut. Dari penjelasan dokter diketahui bahwa tattoo Aryo dapat dengan mudah dihilangkan dengan menggunakan Laser Nd:YAG. Gelombang laser akan mendestruksi pigmen hitam, kemudian pecahan pigmen akan dimakan oleh sel tubuh dan dibuang melalui aliran limfatik. Proses menghilangkan tattoo diawali dengan pengolesan krim anestesi. Pengerjaan laser sendiri berlangsung sekitar 15 menit dan setelahnya Aryo dapat kembali beraktifitas tanpa adanya perasaan sakit yang berlebih.
Dalam satu kali pengerjaan terlihat perubahan yang signifikan. Aryo menjadi lebih leluasa dalam memilih pakaian yang dapat menunjukkan lengan kirinya. Dan yang lebih terutama adalah kebebasan dari kenangan masa lalu yang menjadi hambatan untuk sosok nama baru pada denyut nadinya.
Dalam satu kali pengerjaan terlihat perubahan yang signifikan. Aryo menjadi lebih leluasa dalam memilih pakaian yang dapat menunjukkan lengan kirinya. Dan yang lebih terutama adalah kebebasan dari kenangan masa lalu yang menjadi hambatan untuk sosok nama baru pada denyut nadinya.
Amanda (25 tahun)
Travelling adalah denyut kehidupan Amanda sang petualang. Sudah 5 benua dan tak terhitung jumlah negara di muka bumi yang telah dikunjungi oleh Amanda sampai dengan hari ini. Beragam kegiatan wisata olahraga dari mulai watersport, skiing, diving, paragliding, dan olahraga ekstrim telah dijajal olehnya selama perjalanannya di luar negeri. Baginya, travelling itu sama dengan proses mendewasakan diri menuju kearah yang lebih baik. Memiliki falsafah kehidupan itulah, Amanda tertarik membubuhkan tattoo unik yang besar di punggungnya ketika sedang berada di luar negeri. Semula, perasaan senang dan bangga dirasakan oleh Amanda karena tattoo tersebut. Namun seiring dengan bertambahnya umur pandangannya terhadap pemakaian tattoo di punggung mulai berubah signifikan.
Pengalaman konsultasi sebelumnya dengan dr. Evelyn, SpKK dalam menjaga kondisi kulit dan tubuh selama travelling, membuatnya meminta dokter yang sama untuk menghilangkan tattoo tersebut. Tattoo yang dimiliki Amanda merupakan jenis tattoo professional, yang berbeda dengan tattoo amatir pada umumnya. Karakteristik tattoo yang diciptakan oleh mesin professional, terletak di lapisan kulit yang lebih dalam, dengan jenis pigmen yang lebih tebal, ukuran yang luas, dan finishing yang sempurna membuat tattoo ini sulit untuk dihapus. Dengan menggunakan Laser Nd:YAG dan perawatan pasca laser yang sesuai, tattoo Amanda mengalami perubahan yang noticeable dalam satu kali kunjungan. Amanda sepakat untuk menjadwalkan serangkaian pertemuan selanjutnya dengan dr. Evelyn, SpKK guna menghilangkan tattoonya dengan sempurna.
Antoine (24 tahun)
Memiliki seorang soulmate merupakan impian banyak orang dewasa untuk didapatkan semasa hidup. Antoine merasakan keberuntungan tersebut, dan menjalani kehidupan pribadinya dengan damai dan gembira. Untuk mengabadikan luapan perasaan di hatinya, Antoine membubuhkannya kedalam tattoo pada jarinya. Meskipun demikian lika-liku kehidupan membuatnya memutuskan untuk menghapus tattoo di jarinya tersebut.
Atas rekomendasi sahabatnya, Antoine mendatangi tempat praktek dr. Evelyn, SpKK untuk meminta expert advice akan masalah yang sedang dia alami. Tattoo berwarna merah merupakan jenis tinta yang lebih sulit untuk dihilangkan dibandingkan dengan warna-warna tattoo yang lainnya. Akan tetapi melalui penggunaan Laser Nd:YAG yang baik dengan parameter yang tepat, hanya dengan satu kali pengerjaan perubahan warna dapat terlihat signifikan. Sekarang Antoine dapat bebas menjalani hidupnya yang indah dan bertemu dengan banyak orang yang juga menyayanginya.
*) Nama pasien hanya ilustrasi dan bukan nama sebenarnya